Pada hari Kamis (04/02) SMPIT Permata Mojokerto mempertemukan alumni dengan para siswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman secara daring. Mengusung tema “SPARTA Untuk Negeri” berbagai materi dan pengalaman alumni disajikan dengan berbagai kategori. Mulai dari Sosial dan Bahasa, Fotografi dan Sinematografi serta Entrepreneur.
Alumni yang mengisi kegiatan Kunjungan Pendidikan Virtual, bukan sekedar alumni biasa. Sudah banyak prestasi yang diraih. Di bagian Sosial dan Bahasa ada Kak Aisyah alumni SMPIT Permata angkata ke 7 yang mempunyai prestasi Sangga terkreatif SCOUT Backpacker JSIT Jawa Timur 2017 dan 13 Besar proposal terpilih Kwartir Daerah Jawa Timur 2018. Selain Kak Aisyah, dibagian Sosial dan Bahasa ada Kak Firza, mahasiswi Hubungan Internasional UB yang pernah menjadi salah satu delegasi dalam student exchange ke Jerman pada tahun 2019 lalu.
Untuk kategori Fotografi dan Sinematografi, bersama Kak Eza, Kak Ihsan dan Kak Fauzul. Kak Eza merupakan salah satu Participant of Sister School Aoyama Japanese School 2018
dan Participant of International Forum for Future Leaders 2019 di Thailand. Kak Ihsan, banyak menjuarai berbagai lomba desain dan sinematografi, mulai dari Juara 1 FLS2N Poster SMA Kabupaten Sukoharjo, Juara 2 poster hari anti pencucian uang PPATK Indonesia, Juara 1 Short movie kategori umum se Solo Raya, dan Juara 1 fotografi hari rohis jawa tengah. Sedangkan, Kak Fauzul menjadi Delegation of Overseas Study Tokyo International University di Jepang pada tahun 2018 dan penerima beasiswa studi S1-S3 di Jerman.
Di kategori Entrepreneur, ada Kak Fadhilah dan Kak Acha. Kak Fadhilah adalah founder dari Swadist Indonesia dan Kak Acha adalah Owner Toko perlengkapan berkuda dan pengisi seminar wirausaha di singapura.
Pemaparan dari para alumni yang mempunyai prestasi dari berbagai bidang akan membuat para siswa bersemangat dalam belajar. Seperti yang disampaikan oleh Kak Aisyah dalam paparannya, Jangan lelah berproses, karena tak ada yang instant dalam meraih sukses.
